Wednesday, May 4, 2011

Diruangan Lebah Punya Cerita ini aku kembali berbicara,melontarkan pandangan dan pendapat diruangan yang akan aku tinggalkan untuk anak cucuku satu ketika nanti.... Biarlah ruangan ini menjadi saksi satu hari nanti yang aku tahu satu dan kusampaikan satu. Diluar sana masih hangat berbicara pasal "Sumpah Lahanat" yang terus membara seakan tidak terpadam isu dan agenda "Sumpah" ini. Mereka yang ada tahu dan ilmu mengenainya berbicara begitu juga mereka yang jahil dan tidak berpengetahuan tentang "Sumpah Lahanat" ini juga turut sama menyumbang dan bersembang mengenai isu ini. Kesian kepada mereka yang tidak berilmu yang menabur hujah dangkal lagi kosong, bagi yang berilmu pula ada yang diam dan ada yang mencelah dalam payah. Bagi sang pemimpin masing-masing mengambil benefit atau keuntungan politik masing-masing. Bagi aku, dalam keadaan Negara Islam cacamarba ini, aku menolak Sumpah Lahanat itu dan lagi menambah kebimbangan aku "Sumpah Lahanat"hanya akan menambah kemurkaan Allah azawajala terhadap kita ini. Bagaimana harus laku sumpah lahanat yang di sumpahkan jika kita menolak hukum Allah ST separuh dan kita ambil separuh, siapa kita untuk menolak hukum Allah yang separuh itu, dan tetiba kita ambil separuh yang bersesuaian dengan nafsu kita. Inilah yang Allah ST kalamkan didalam Al-Quran insan-insan taghut yang beriman separuh dan menolak separuh dengan hukum yang Allah turunkan. Seolah-olah mereka ini lebih cerdik dan bijak dari Al-Kholiq lalu beriman separuh dan menolak yang separuh lagi. Bagi manusia "taghut" ini Allah ST telah berikan amaran keras terhadap mereke-mereka ini...tunggu kamu.......... Walahualam.